Mempertahankan Kejujuran sebagai Cermin kehidupan
Pengertian Jujur
Apa itu jujur? Kalian pasti sering mendengar kata Jujur. Dalam bahasa arab, kata jujur semakna dengan “as-sidqu” atau ”siddiq” yang berarti benar, nyata, atau berkata benar. Lawan kata ini adalah dusta, atau dalam bahasa arabnya adalah “Al-Kazibu”. Secara istilah, jujur atau as-sidqu bermakna: (1)Kesesuaian antara ucapan dan perbuatan; (2)Kesesuaian antara informasi dan kenyataan; (3)Ketegasan dan kemantapan hati; dan (4)Sesuatu yang baik yang tidak dicampuri kedustaan.
Pembagian Sifat Jujur
Imam Al-Gazali membagi sifat jujur atau benar (siddiq) sebagai berikut.
Jujur dalam niat atau berkehendak, yaitu tiada dorongan bagi seseorang dalam segala tindakan dan gerakannya selain dorongan karena Allah Swt.
Jujur dalam perkataan (lisan), yaitu sesuainya berita yang diterima dengan yang disampaikan. Setiap orang harus dapat memelihara perkataannya. Ia tidak berkata kecuali dengan jujur. Barangsiapa yang menjaga lidahnya dengan cara selalu menyampaikan berita yang sesuai dengan fakta yang sebenernya, ia termasuk jujur jenis ini. Menepati janji termasuk jujur jenis ini.
Jujur dalam perbuatan/amaliah, yaitu beramal dengan sungguh sehingga perbuatan zahirnya tidak menunjukkan sesuatu yang ada dalam batinnya dan menjadi tabiat bagi dirinya.
Kejujuran merupakan fondasi atas tegaknya suatu nilai-nilai kebenaran karena jujur identik dengan kebenaran Allah Swt. Berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلا سَدِيدًا
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah Swt. Dan ucapkanlah perkataan yang benar.” (Q.S. al-Ahzab/33:70)
Ayat-ayat Al-Quran dan Hadis tentang Perintah Berlaku Jujur
Q.S. al-Maidah/5:8
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
“wahai prang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena allah (ketika) menjadi saksi dengan adil.Dan janganlah kebencian mu terhadap satu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil.Berlaku adillah.karena (adil) itu lerbih dekat kepada takwa.Dan bertakwalah kepada allah,sungguh,allah maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan “
Q.S. at-taubah/9:119
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
“wahai orang orang yang beriman! Bertakwalah kepada allah swt.,dan bersamalah kamu dengan orang orang yang benar.”
Hadits dari Abdullah bin Mas’ud ra.
Diriwayatkan dari Abdullah Bin Mas’ud ra.,rasulullah saw bersabda,”hendaklah kalu berlaku jujur karena kejujuran menuntunmu pada kebenaran, dan kebenaran menuntunmu ke surge.dan senantiasa seorang berlaku jujur dan selalu jujur sehingga dia tercatat di sisi allah swt.sebagai orang jujur.dan hindarilah olehmu berlaku dusta karena kedustaan menuntunmu pada kejahatan,dan kejahatan menuntunmu ke neraka.dan seseorang senantiasa berlaku dusta dan selalu dusta sehingga dia tercatat di sisi allah swt.sebagai pendusta.”(H.R. Muslim)
Jumat, 09 Juni 2017
Sabtu, 18 Februari 2017
Al-Karim
Secara bahasa, al-karim mempunyai arti yang maha mulia, Yang Maha Dermawan atau yang Maha Pemurah. Secara istilah, al-karim diartikan bahwa Allah Swt. Yang Mahamulia lagi maha Pemurah yang memberi anugerah atau rezeki kepada semua makhluknya. Dapat dimaknai sebagai Zat yang sangat banyak memiliki kebaikan, maha pemurah, pemberi nikmat dan keutamaan, baik ketika diminta maupun tidak dengan firmannya
Artinya: 'Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah?" (Q.S. al-infitar:6)
Al-Wakil
Kata “al-Wakil”mengandung arti Maha Mewakili atau Pemelihara.al-wakil (yang Maha Mewakili atau pemelihara), yaitu Allah Swt.yang memelihara dan mengurusi segala kebutuhan makhluk-Nya,baik itu dalam urusan dunia maupun urusan akhirat. Dia menyelesaikan segala sesuatu yang diserahkan hambanya tanpa memberikan apa pun terbengkalai. Firman-Nya dalam al-Qur’an:
Artinya:"Allah Pencipta segala sesuatu dan Dia Maha Pemelihara atas segala sesuatu."(Q.S. al-Zumar/39:62)http://www.tafsir.web.id/2013/04/tafsir-az-zumar-ayat-53-67.html
اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ (٦٢)
Al-Mu'min
Al-Mu'min
Al- mu`min secara bahasa berasal dari kata amina yang berarti pembenaran,ketenangan hati,dan aman.Allah Swt. Al-Mu`min artinya dia maha pemberi rasa aman kepada semua makhluk-Nya,terutama kepada manusia.dengan begitu,hati manusia menjadi tenang. Kehidupan ini penuh dengan berbagai permasalahan,tantangan, dan cobaan. Jika bukan karena Allag Swt. Yang memberi rasa aman dalam hati,niscaya kita akan senantiasa gelisah,takut,dan cemas. Perhatikan firman Allah Swt. Berikut!
الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَٰئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ
Artinya:" Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk."(Q.S. Al-an'am/6:82) http://tafsirq.com/6-Al-An'am/ayat-82
الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَٰئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ
Artinya:" Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk."(Q.S. Al-an'am/6:82) http://tafsirq.com/6-Al-An'am/ayat-82
Al-Matin
Al-Matin
Al-matin artinya maha kukuh. Allah SWT. Adalah Maha Sempurna dalam kekuatan dan kekukuhannya. Kekukuhan dalam prinsip sifat sifatnya. Allah SWT. Juga maha kukuh dalam kekuatan kekuatannya. Oleh karena itu, sifat al-matin adalah kehebatan perbuatan yang sangat kokoh dari kekuatan yang tidak ada taranya. Allah SWT. Berfirman:
إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ
Artinya:"Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh."(Q.S. Az-Zariyat/51:58)http://tafsirq.com/51-az-zariyat/ayat-58
Al-Jami'
Al-Jami'
Al-jami’ secara bahasa artinya yang maha mengumpulkan/menghimpun, yaitu bahwa Allah Swt. Mah Mengumpulkan/Menghimpun segala sesuatu yang tersebar atau terserak. Allah Swt. Maha Mengumpulkan apa yangdikehendakinya dan dimana pun Allah Swt. Berkehendak. Allah Swt. Berfirman:
رَبَّنَا إِنَّكَ جَامِعُ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيعَادَ
Artinya:""Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya". Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji. "(Q.S. Ali 'Imran/3:9)http://tafsirq.com/3-ali-imran/ayat-9
Al-Akhir
Al-Akhir
Al-Akhir artinya Yang Mahaakhir yang tidak ada sesuatu pun setelah Allah Swt. Dia Mahakekal tatkala semua makhluk-Nya. Adapun kekekalan makhluk-Nya adalah kekekalan yang terbatas,seperti halnya kekekalan surga,neraka,dan apa yang ada di dalamnya. Surga adalah makhluk yang Allah Swt. Ciptakan dengan ketentuan,kehendak,dan perintah-Nya. Nama ini disebutkan di dalam firman-Nya:
هُوَ الْأَوَّلُ وَالْآخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالْبَاطِنُ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Artinya:"Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Zhahir dan Yang Bathin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu."(Q.S. Al-Hadid/57:3)http://tafsirq.com/57-al-hadid/ayat-3
Al-Adl
Al-Adl
Artinya:"Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merubah rubah kalimat-kalimat-Nya dan Dialah yang Maha Mendenyar lagi Maha Mengetahui."(Q.S. Al-An'am/6:115)http://tafsirq.com/6-Al-An'am/ayat-115
Al-Adl artinyamaha adil.keadilan Allah Swt.bersifat mutlak,tidak dipengaruhi oleh apa pun dan oleh siapa pun. Keadilan Allah Swt. Juga didasari dengan ilmu Allah Swt. Yang Mahaluas. Sehingga tidak ungkin keputusan-Nya itu salah. Allah Swt. Berfirman:
وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ صِدْقًا وَعَدْلًا ۚ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Langganan:
Postingan (Atom)